Alid Abdul

Saya dan Mbak Dina

Akhirnya kesampaian juga ketemuan sama Dua Ransel setelah lama mengikuti ocehannya di twitter dan baca petualangan serunya di blog. Siapa sih Dua Ransel? Copy paste dari blog mereka yah:

“Saya seorang backpacker kelahiran Surabaya. Pada bulan April 2009, saya dan sang suami menutup apartemen sewaan kami di Canada dan membagi-bagikan sebagian besar barang-barang kami. Hanya dengan 2 backpacks dan pakaian yang kami kenakan, kami meninggalkan kota tempat tinggal kami untuk bergabung dengan komunitas dunia sebagai backpackers. Bersama, kami telah singgah di 29 lebih dari 35 40 negara di berbagai benua. Banyak yang tanya, mau di tinggal di jalan sampai kapan? Hal itu saya sendiri belum tau. Dunia ini begitu luas dan misterius, dan untuk saat ini, kami belum ingin berhenti.”

Mendengar kepulangan Dua Ransel ke Indonesia dan mereka membuat acara meet and greet atau istilah kerennya jumpa fans di dua kota yaitu Surabaya dan Jakarta. Tanpa pikir panjang saya langsung daftar untuk mengikuti acara tersebut di Surabaya. Sayang sang suami ternyata nggak ikutan pulang karena ada keperluan.

Acaranya super duper santai di D’Kampoeng ,Surabaya Town Square (Sutos). Wehehe baru dua kali itu saya ke Sutos, jadi nyari warung D’Kampoeng muter-muter dulu sampai ketemu mbak-mbak di pusat informasi, baru deh nemu. Konsekuensi orang yang terlambat datang adalah yang lain sudah kenalan dan sudah nyaman dengan pasangan barunya masing-masing, saya plonga-plongo nyari temen ngobrol. Beruntung nggak terlalu lama saya bisa adaptasi layaknya bunglon hehehe.

Suasana Kopdar

Sayang acaranya tidak buat dengan adanya sesi tanya jawab dan perkenalan masing-masing peserta yang datang. Jadinya saya kasihan melihat Mbak Dina (Dua Ransel) yang mondar-mandir menyapa yang datang, pindah tempat duduk melayani pertanyaan yang lain terus pindah lagi ke kursi lain dan saya yakin pertanyaan yang sama ditanyakan ke dia. Capek kan jawabnya.

Tambah mupeng ketika Mbak Dina pamer foto-foto hasil jepretan dia di berbagai negara, haduh. Dan kita semua dapat souvenir kartu pos plus tanda tangan dia, yuk mari dilaminating dan disimpan baik-baik yak hehehe.

Saya, Mbak Dina, dan Traveler lainnya pamer kartu pos

Yang jelas kemarin seru bisa ketemu Mbak Dina dari Dua Ransel secara langsung dan ketemu dengan temen-temen sejiwa yang sama gilanya dengan saya yaitu traveler addict alias mbolang. Kita jadi saling sharing pengalaman seru, lucu, serem, gila, tumplek blek jadi satu. Kumpul sama traveler itu seru loh 🙂

Happy Traveling…