Alid Abdul

Shibuya Crossing

Salah satu pengalaman di Jepang yang sangat membekas di benak saya adalah berkali-kali menyebrang jalan di persimpangan Shibuya bersama ribuan manusia tiap detiknya. Saya sampai ke Shibuya dua kali pada malam hari demi untuk memuaskan hasrat menyaksikan ribuan manusia silih berganti berkumpul pada satu titik, di Shibuya inilah tempatnya. Tokyo memang salah satu kota tersibuk di dunia setelah New York dan pusat tersibuknya di Shibuya. Hampir setiap sudut kota Tokyo itu sibuk tapi di Shibuya saya bisa merasakan aura kesibukan tersebut melebihi dari sudut manapun. Tepatnya di Shibuya Crossing atau Persimpangan Shibuya.

Sudut Shibuya

Bagi yang geek dengan Jepang pasti tahu Shibuya dong, atau setidaknya pernah nonton film The Fast and the Furious: Tokyo Drift pas adegan balapan mobil yang membelah lautan manusia. Yup itu di Shibuya.

Setiap dua menit sekali lampu hijau menyala untuk pejalan kaki, dan entah darimana asalnya tiba-tiba manusia begitu banyak menyebrang bersamaan, dan itupun nggak ada habis-habisnya. Saya berkali-kali mencoba menyebrang, dari sudut utara, selatan, timur, barat saya coba semua. Percaya atau tidak, yang begitu tidak saya saja loh, beberapa turis mencoba hal yang sama dengan saya tapi mungkin mereka cukup dua atau tiga kali. Kalau saya lima belas kali menyebrang hehehe.

Ini rekaman saya sendiri loh.

Ritme orang Jepang dalam berjalan cepat sekali dibandingkan dengan saya orang Indonesia, meski begitu mereka tidak menubruk satu sama lain. Padahal beberapa orang sibuk dengan telepon genggamnya, rasanya di dahi mereka ada matanya hehe. Shibuya Crossing ini diapit beberapa gedung dengan layar tivi super besar, jadi kalau malam semarak Shibuya itu makin kental dengan cahaya-cahaya lampu dari gedung sekitar. Saya sempatkan makan malam di salah satu restoran siap saji, saya juga sekilas melihat ada logo halal di salah satu kedai, tapi saya lupa foto.

Shibuya Crossing

Ternyata ada pengamen juga dan CD nya dijual 300 ribu rupiah klo dikurskan -___-

Di Shibuya banyak sekali tempat-tempat belanja dan hiburan malam, dan bisa dibilang tempat ini paling populer bagi kalangan remaja. Tepat di Stasiun Shibuya ada Patung Hachiko yang biasanya digunakan sebagai tempat janjian ketemu. Ngomongin Hachiko pasti semua tahu cerita anjing yang setia dengan tuannya itu, di stasiun inilah saksi bisu dari kesetiaan anjing tersebut.  Sambil makan Takoyaki saya habiskan malam terakhir saya di Jepang di temani patung Hachiko.

Yeay Patung Hachiko

Happy Traveling!!!